Langsung ke konten utama

Manfaat Jahe Sebagai Obat Kanker Prostat dan Kanker Ovarioum Lebih Hebat dari Kemoterapi

Tahukah anda bahwa sebenarnya Jahe itu khasiatnya jauh lebih hebat dari pada prosedur kemoterapi yang menyakitkan dan lama itu? Iya, bener. Jahe. Tanaman yang lebih dikenal sebagai bumbu masak dan bahan membuat wedang penghangat badan dari pada obat terutama bagi kita yang menganggap diri orang modern. Kalau di pedesaan begitu, masih cukup banyak orang yang menggunakannya sebagai obat-obatan.

Rasanya layak kalau kita mengucap terima kasih pada sekelompok peneliti dari Universtas Michigan sana, atas usaha mereka melakukan penelitian panjang yang akhirnya bisa membuktikan bahwa jahe bisa menyembuhkan kanker ovarium dan kanker prostat dengan tanpa meninggalkan residu bersifat racun sama sekali. Jadi sangat aman buat kesehatan tubuh kita,

image

Sebagai obat, Jahe, si tanaman rimpang ini sudah dikenal sejak jaman dahulu kala. Biasanya orang menggunakan Jahe untuk menangani rasa mual, luka bakar, dan iritasi pada kulit. Hasil penelitian dari American Association for Cancer Research menunjukkan bahwa setiap kali bubuk Jahe digunakan untuk menangani sel kanker, maka sel kanker tersebut akan berangsur hilang.

Dalam istilah medis, kejadian ini disebut sebagai cancer cell suicide atau apoptosis. Begitu sel kanker tersebut terpapar Jahe, mereka kemudian saling menyerang satu sama lain. Ini disebut sebagai autophagy.

Jahe juga telah terbukti sangat efektif digunakan sebagai penyembuh alami penderita kanker yang sedang menjalani proses kemoterapi. Dia juga aman digunakan dalam takaran besar untuk menangani kanker.

Salah satu kesimpulan penelitian tersebut adalah sebagai berikut:

Jahe melemahkan dan mencegah pertumbuhan sel yang sudah terinfeksi kanker pada kasus kanker ovarium. Jika anda menggunakan Jahe sebagai salah satu dietary agent, maka kemungkinan anda akan bisa mengatasi dan atau mencegah terkena kanker ovarium.

Demikian juga halnya dengan kanker prostat. Sebuah majalah kesehatan di Inggris memublikasikan sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika, dimana ekstrak Jahe menyelamatkan hidup seorang penderita kanker prostat. Jahe sendiri bisa mengecilkan kanker prostat sampai 56%.

Keuntungan lain dari penggunaan Jahe adalah bahwa dia sama sekali tidak meninggalkan racun dalam tubuh pasien. Bahkan jika Jahe dikonsumsi dalam jumlah besar. Jahe juga membantu pasien kanker yang sedang menjalani proses kemoterapi untuk mengurangi efek samping proses tersebut.

American Cancer Society mengklaim bahwa lebih dari 15% pria bisa jadi akan terdiagnosa menderita kanker prostat pada akhir tahun depan. Dan sekitar 20.000 wanita akan terdiagnosa menderita kanker ovarium dalam rentang waktu yang sama. Penelitian ini tentu saja memberi harapan lebih bagi kita semua. Ketika semua pabrik obat-obatan memaksa penderita kanker menjalani proses kemoterapi yang panjang, melelahkan dan menyakitkan itu, Jahe bisa meringankan penderitaan mereka. sumber: naturalsociety.com

Postingan populer dari blog ini

Pancreatic Cancer

Pancreatic cancer is actually a rare type of cancer. The American Cancer Society estimates, the disease was diagnosed in 230,000 people per year worldwide, 37,000 cases of which occurred in the United States. However, according to Aru W Sudoyo, hematology oncology medical specialists from the Faculty of Medicine, University of Indonesia, the disease is classified as malignant. Moreover, generally detected only after an advanced stage. Pancreas produces pancreatic lymph containing enzymes trypsin, amylase, and lipase to help break down proteins, carbohydrates and fats from food. The sap is poured into the duodenum. The pancreas also produces insulin as well as a number of hormones that help the body use and store energy from food. The tumors are uncontrolled growth of cells in the organ concerned. Tumors of the pancreas are benign (cyst) and there is a malignant (cancerous). Benign tumors are usually not life threatening, can be operated on and discharged, do not spread (metast...

Mengatasi Tenggorokan Sakit Karena Asam Lambung (GERD - Acid Reflux)

Acid Reflux mengacu pada kondisi di mana makanan yang dicerna sebagian yang mengandung cairan pencernaan kembali ke kerongkongan dari mulut. Hal ini bisa menyebabkan tenggorokan terasa sakit - panas dan nyeri.  Untuk menggambarkan tata letak mekanis penyakit ini, mari kita lihat bagaimana makanan masuk ke dalam lambung dari mulut melalui kerongkongan. Sistem pencernaan kita memiliki pita otot melingkar yang disebut sfingter esofagus bagian bawah. Otot ini memisahkan lambung dari kerongkongan. baca juga:  Ini Daftar Makanan Penyebab Asam Lambung yang Harus Dihindari Ketika makanan masuk ke lambung, otot ini menutup untuk mencegah bahan yang dicerna sebagian dari perjalanan kembali ke kerongkongan. Tetapi ketika sfingter esofagus bagian bawah tidak berfungsi dengan baik, isi lambung bisa kembali ke kerongkongan. Isi lambung yang bergerak kembali ke kerongkongan mengandung asam pencernaan karena telah mengalami pencernaan di perut dimana cairan pencernaan dikeluarka...

Cara Sederhana Mengatasi Penyakit Asam Lambung - GERD - Acid Reflux

Penyakit Asam Lambung bisa menyerang siapa saja - orang dewasa, anak-anak, dan bahkan bayi tidak dapat lepas dari penderitaannya. Pada dasarnya, Acid Reflux atau sakit maag akut  berkaitan dengan penyakit yang disebabkan oleh naiknya asam dari lambung ke tenggorokan. Secara ilmiah, proses tersebut terjadi ketika ada relaksasi yang terjadi pada lower esophageal sphincter (LES), sehingga memungkinkan cairan lambung mengalir kembali ke kerongkongan. baca juga: Gejala Penyakit Asam Lambung (GERD - Acid Reflux Yang Paling Mudah Dikenali Sudah ada berbagai kondisi yang terkait dengan ini. Beberapa di antaranya adalah peningkatan kecemasan rata-rata orang, kurang olahraga, dan pola makan yang tidak sehat.  Semua ini memiliki efek tunggal dalam tubuh — tubuh meningkatkan produksi asam, sehingga menyebabkan penyakit Asam Refluks. Sudah ada temuan yang menunjukkan bahwa peningkatan produksi asam dalam tubuh juga dapat dikaitkan dengan gangguan ginjal, pencernaan, pernapasan, dan jantun...