Pada bulan-bulan begini, para siswa kelas 3 (dan juga gurunya) sedang bersiap menghadapi UN dengan menambah jam belajar, mengadakan try out, dan mengikuti les. Semua hal yang mungkin dilakukan demi mendapat predikat lulus. Apakah semua hal di atas cukup? Ternyata tidak, selain belajar dan segala aspeknya, faktor makanan sehat juga berperan besar supaya otak menjadi encer. Satu hal lagi, olah raga. Gabungan berbagai faktor diatas akan membuat kinerja otak menjadi lebih maksimal untuk menjadi pintar.
Mengenai teknik belajar yang baik dan makanan untuk otak, tidak akan dibahas pada postingan ini. Kali ini kita hanya akan membahas olah raga sebagai salah satu cara mudah untuk menjadi pintar.
Peneliti dari National Cheng Kung University, Taiwan, membandingkan olah raga lari di treadmill dan lari dalam labirin air pada tikus percobaan. Setelah diamati, otak tikus yang berlari dengan treadmill lebih aktif dibanding otak tikus yang berlari dalam labirin air. Tapi tikus yang berlalri dalam labirin air itu mempunyai kelebihan, yaitu otak bagian kognitifnya lebih aktif. Hal ini menunjukkan bahwa jenis olahraga yang berbeda akan memicu perubahan neuroplastisitas yang berbeda pula. (Chauying J. Jen, New York Times)
Sepuluh tahun yang lalu, peneliti dari Salk Institute, California, mempublikasikan hasil penelitiannya bahwa olahraga menstimulasi dan menciptakan sel-sel baru di otak yang memungkinkan seseorang menjadi lebih cerdas. Masalahnya, olahraga apa yang bisa berefek seperti itu? Aerobik, angkat beban, lari, renang, atau?
Pertanyaan ini terjawab di hasil penelitian lainnya yang termuat dalam American College of Sport Medicine, yang menganalisis kemampuan memori 21 mahasiswa University of Illinois dengan membandingkan olahraga lari, aerobik, dan angkat beban selama 30 menit. Responden diminta mengingat beberapa kata sebelum dan sesudah olahraga.
Hasilnya? Ternyata olahraga lari yang paling banyak mengaktifkan sel-sel di otak dibanding kedua jenis olahraga lainnya. Lho, kog bisa? Penelitian itu menyimpulkan bahwa olahraga lari mengaktifkan sel-sel tubuh yang akan mentrasfer zat-zat molekul atau growth factors yang membuat saraf-saraf baru dan juga membangun jaringan baru di otak.
Manusia membutuhkan aliran darah yang cepat untuk mentransfer zat pengaktif otak tersebut, dan olahraga lari, bersepeda, atau berenang membuat aliran darah lebih cepat sehingga growth factors sampai ke otak dan membuat seseorang memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik. Olahraga angkat beban hanya akan membawa growth factors sampai di otot saja.
Jadi, kalau anda mencari cara mudah menjadi pintar, perbanyaklah olahraga lari, renang, bersepeda, dan aerobik.
Beritahu teman-teman anda di : |