Langsung ke konten utama

Makanan Yang Menyebabkan Asam Urat

Makanan yang menyebabkan asam urat | Saya kira kita harus setuju dengan pendapat bahwa hampir seluruh penyakit yang muncul di usia diatas 30 tahun itu berasal dari pola makan dan gaya hidup tidak sehat kita sendiri. Demikian juga dengan penyakit asam urat. Kemungkinan terbesar penyebabnya adalah kesalahan pola konsumsi kita sendiri. Kesalahan bagaimana?

baca juga: Makanan Yang Bisa Mengobati Asam Urat.

Yang kita bicarakan di sini adalah makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Atau bagi orang tertentu makanan yang pasti dipesan ketika makan di warung atau restaurant di luar rumah. Yang karena pekerjaan atau memang hobi makan, semakin sering kita lakukan disela-sela keseharian kita.

Bisa karena memang terpaksa, atau kita yang memaksakan diri justru mengonsumsi makanan yang menyebabkan asam urat ini. Dan jangan kaget, rata-rata makanan penyebab asam urat itu biasanya enak dan bikin enak di lidah. Hehe….

Makanan apa sajakah itu?

Makanan Penyebab Asam Urat

Makanan yang menyebabkan asam urat

  1. Makanan olahan dalam kaleng. Anda bisa menemukan sarden, kornet, dan lain-lain.
  2. Jerohan. Ini memang enak sekali rasanya. Mau dimasak model apapun, rasanya tetap enak. Ada usus, hati, jantung, dan lain-lain.
  3. Seafood. Sekitar 30 tahun yang lalu, ketika pencemaran air laut belum seperti sekarang, seafood itu makanan yang sehat. Sekarang sudah beda. Jadi jika anda suka cumi, udang, dan remis, sebaiknya dikurangi.
  4. Daging kambing, sapi, atau kuda. Hmmm…., semuanya enak kan? Tapi ya itu tadi, sebaiknya dikurangi.
  5. Keju, telur, es krim, kuah daging yang kental.
  6. Buah durian, nangka, dan nanas. Mereka adalah buah-buahan yang bisa memicu gejala asam urat.
  7. Semua masakan yang dalam proses memasaknya ada proses digoreng dan atau menggunakan santan kental.

Dari ketujuh hal diatas, bisa kita simpulkan bahwa rata-rata makanan yang bisa menyebabkan asam urat itu bukan bahan dasarnya yang bermasalah, tetapi cara memasaknya. Kecuali memang daging, seafood, dan makanan kaleng.

Apakah lalu orang yang sudah terkena asam urat sama sekali tidak boleh memakan makanan di atas? Tentu saja boleh, hanya saja sebelum makan sudah tahu resikonya. Cepatlah berhenti sebelum terlalu banyak. Kalau sebaiknya sih, tahan diri saja. Ganti menu dengan yang lebih sehat. Kalau mau memaksa ya ubahlah cara memasaknya.

Sekadar saran buat anda penderita asam urat yang kebetulan mengalami kelebihan berat badan, cobalah untuk menurunkan berat bada anda. Bukan soal menjadi langsing, tetapi lebih bahwa orang dengan berat badan berlebih itu cenderung kadar asam urat-nya cepat naik, tetapi yang bisa dikeluarkan relatif sedikit.

Ok, demikian tadi info tentang makanan yang menyebabkan asam urat. Jika info ini bermanfaat, jangan ragu untuk share ke Facebook, twitter atau Google+ anda. Semoga cepat sembuh. Dan jangan lupa juga untuk membaca Cara Mencegah Asam Urat Supaya Tidak Kambuh-kambuh Lagi.

Postingan populer dari blog ini

Bronkitis: Apa dan Bagaimana Mengobatinya

Bronchitis, or which in medical terms is referred to as bronchitis is an inflammation of the bronchi, the airways to the lungs. Usually mild bronchitis and over time can heal by itself. But in elderly patients and those with chronic diseases such as heart or lung problems, bronchitis can be a serious illness. Bronkitis , atau yang dalam istilah medisnya disebut sebagai bronchitis adalah suatu peradangan pada bronkus , yaitu saluran udara ke paru-paru. Biasanya bronkitis bersifat ringan dan seiring berjalannya waktu bisa sembuh dengan sendirinya. Tetapi pada penderita berusia lanjut dan yang memiliki penyakit menahun seperti jantung atau paru-paru, bronkitis bisa menjadi penyakit yang serius. Penyebab Bronkitis Bronkitis bisa disebabkan oleh virus, bakteri, dan organisme yang menyerupai bakteri ( mycoplasma pneumoniae dan chlamydia ). Serangan bronkitis berulang bisa terjadi pada perokok dan penderita penyakit paru-paru, serta penyakit pada saluran pernafasan menahun. Inf...

Kentang, Wortel, Apel: Jus 3 in 1 Luar Biasa

Kentang, Wortel, Apel, jus segar campuran 3 in 1 berkhasiat luar biasa: Mencegah dan mengobati kanker, menekan pertumbuhan sel kanker . Mencegah dan mengobati penyakit hati, ginjal, pancreas , bisul lambung ( gastric ulcer ). Mencegah dan mengobati bentuk infeksi pernafasan yang bukan type tertentu. Mengembalikan stamina tubuh, menguatkan kualitas tubuh, meningkatkan imunitas dan daya penyembuhan diri. Mengembalikan kondisi semula dari kelelahan mata, menghilangkan kekeringan mata, sehingga mata indah bersinar. Mengobati sakit pinggang, sakit pundak, sakit lutut. Mengeluarkan zat racun dari tubuh, mempercantik dan melembabkan permukaan kulit , mengontrol kegemukan. Menuntaskan konstipasi , wasir , bau mulut tuntas diobati, asam lambung, mengurangi rasa sakit karena datang bulan . KEUNGGULAN: Tidak ada efek samping apapun, makanan kesehatan bergizi tinggi, segera terserap dan mengeluarkan racun, membuat nafsu makan bertambah, meningkatkan d...

Pancreatic Cancer

Pancreatic cancer is actually a rare type of cancer. The American Cancer Society estimates, the disease was diagnosed in 230,000 people per year worldwide, 37,000 cases of which occurred in the United States. However, according to Aru W Sudoyo, hematology oncology medical specialists from the Faculty of Medicine, University of Indonesia, the disease is classified as malignant. Moreover, generally detected only after an advanced stage. Pancreas produces pancreatic lymph containing enzymes trypsin, amylase, and lipase to help break down proteins, carbohydrates and fats from food. The sap is poured into the duodenum. The pancreas also produces insulin as well as a number of hormones that help the body use and store energy from food. The tumors are uncontrolled growth of cells in the organ concerned. Tumors of the pancreas are benign (cyst) and there is a malignant (cancerous). Benign tumors are usually not life threatening, can be operated on and discharged, do not spread (metast...