Sejak pertama kali hadir, polemik seputar apakah radiasi ponsel berbahaya atau tidak sudah ada. Pertanyaan mengenai apakah HP mengeluarkan emisi elektromagnetik itu sudah jelas jawabannya, iya - HP, smartphone, radio, HT, dan perangkat telekomunikasi lain berbasis gelombang radio memang menghasilkan emisi elektromagnetik - yang gampangnya disebut sebagai radiasi itu.
Tetapi berbeda kasusnya dengan pertanyaan apakah radiasi HP itu berbahaya?
Sampai saat ini, belum juga ada kata sepakat diantara para ahli. Ada yang berpendapat bahwa radiasi HP berbahaya bagi kesehatan - utamanya otak dan jantung (untuk mereka yang kebetulan jantungnya harus dimodifikasi). Ada yang secara tegas mengatakan bahwa radiasi HP itu terlalu kecil untuk sampai memberi efek pada kesehatan otak ataupun organ tubuh yang lain.
Asal tahu saja, radiasi HP yang dimaksud di sini adalah radiasi yang bersumber dari penerimaan dan pengiriman sinyal HP ya..., bukan radiasi dari layar HP yang diterima mata kita itu.
Meskipun polemik ini sampai sekarang belum jelas kebenaran dan signifikansinya, namun setidaknya sudah ada patokan dasar mengenai bahaya radiasi HP ini.FDA membenarkan bahwa HP memang mengeluarkan radiasi level rendah dan energi radio frequency (RF) tidak panas yang syukurnya, tidak merusak DNA.
Radiasi dari HP ini, meskipun berlevel rendah, namun jika terakumulasi dalam jumlah yang besar, bisa saja berakibat buruk. Hal ini utamanya akan memberi efek buruk pada perkembangan kesehatan anak-anak.
Pada tahun 2007, organisasi The Environmental Working Group (EWG) pernah melakukan studi yang hasilnya lumayan mengejutkan.
Ada peningkatan jumlah anak hiperaktif sebesar 80 % pada anak-anak yang semasa kecilnya menggunakan ponsel, atau ketika semasa mereka dalam kandungan, sang ibu sering menelepon dalam waktu lama dengan menggunakan ponsel.
Resiko penyakit lainnya yang diprediksi akan muncul dalam jangka waktu 10 tahun dengan intensitas penggunaan yang sering adalah glioma atau tumor otak (60%), tumor kelenjar ludah (50%), migrain dan vertigo (10-20%).
Cukup menyeramkan, terlebih ketika kita menyadari betapa sulitnya kita terpisah dari HP.
Prinsip dasar yang bisa dilakukan untuk mengurangi bahaya radiasi HP adalah menjauhkan HP dari organ tubuh, utamanya ketika sedang menelepon.
5 cara praktis mengurangi bahaya radiasi HP
- Mengaktifkan speaker phone, ini akan menjauhkan anda paling tidak 15 inchi dari ponsel anda, yang artinya anda mengurangi RF ke otak sebesar kurang lebih 1/225th.
- Gunakanlah telepon kabel, jika akan bertelepon untuk waktu yang lama.
- Jika tidak memungkinkan untuk mengaktifkan speaker phone, gunakanlah headset.
- Tidak meletakkan ponsel didekat Untuk mendapatkan fungsi alarm, gunakan saja alarm meja.
- Carilah petunjuk mengenai daya radiasi RF ponsel anda di buku panduan penggunaan ponsel. Yang diijinkan oleh SAR (Specific Absorption Rate) Amerika adalah 1.6. Setiap ponsel memiliki daya radiasi RF yang berbeda-beda
Tapi saya punya beberapa pertanyaan.
- Apakah emisi radiasi yang dihasilkan HP berbeda, antara ketika menelepon dengan menggunakan jaringan sinyal HP dan menelepon dengan menggunakan jaringan internet - seperti WA, Messenger?
- Lebih besar mana emisinya antara ketika HP menggunakan layanan sms dengan WhatsApp?
- Lebih besar mana antara bahaya radiasi sinyal HP untuk otak dengan radiasi cahaya dari layar HP untuk mata pengguna?
- Apakah menelepon 'biasa' lebih berbahaya dibanding dengan menelepon melalui aplikasi WA?
- Apakah polemik tentang bahaya radiasi HP ini masih relevan untuk didiskusikan saat ini?