Langsung ke konten utama

Konsumsi Apel dan Ikan Mengurangi Resiko Alergi Pada Anak

apelikanhamil Ibu hamil yang mengonsumsi apel dan ikan dapat mengurangi resiko asma dan alergi pada anak yang dikandungnya. Hal ini diungkap dalam American Thoracic Society 2007 International Conference. Hal yang kurang lebih sama juga diungkap pada penelitian SEATON yang dilakukan di Universitas Aberdeen, Inggris. Penelitian ini menemukan bahwa anak-anak yang ibunya mengonsumsi sejumlah apel beresiko lebih kecil mengidap penyakit asma pada usia 5 tahun, dibanding dengan yang ibunya hanya mengonsumsi sedikit apel.

Ibu hamil yang mengonsumsi ikan satu atau beberapa kali dalam seminggu juga memperkecil  risiko anaknya terkena  eksema daripada mereka yang tidak pernah mengonsumsi ikan sama sekali. Penelitian tersebut tidak menemukan adanya pengaruh makanan lain termasuk sayur-sayuran, jus buah, jeruk, kiwi, seluruh jenis padi, lemak dari susu atau margarin, atau produk rendah lemak.

Pernah pula dilakukan penelitian terhadap 1.212 anak yang lahir dari para ibu yang diminta mengisi kuesioner tentang bahan makanan yang mereka makan selama masa hamil. Saat anaknya berusia 5 tahun, para ibu ini diminta mengisi kuesioner tentang gejala gangguan pernafasan dan alergi. Pada anak-anak ini juga dilakukan tes fungsi paru-paru dan alergi.

Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Saskia Willers, MSc, dari Universitas Utrecht, Belanda, terhadap anak-anak yang sama menemukan bahwa vitamin E dan D, serta seng yang dikonsumsi selama hamil mengurangi risiko mengi dan asma. Bila hasil penelitian terbaru sudah dikonfirmasi, menurut Saskia, "Rekomendasi pola makan saat hamil dapat membantu mencegah asma dan alergi pada masa kanak-kanak."

Apel Saskia pun berkesimpulan, dibanding pola makan anak itu sendiri, pola makan ibu saat hamil lebih mempengaruhi kesehatan pernafasan si anak hingga ia berusia 5 tahun. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terhadap anak-anak ini untuk melihat apakah dampak pola makan ibu ini berkurang ketika si anak bertambah umur, dan apakah pola makan ibu saat hamil, dan apa yang dimakan anak-anak tersebut sekarang berpengaruh dengan bertambahnya usia mereka.

Saskia memperkirakan khasiat apel tersebut berasal dari sifatnya yang antioksidan dan kandungan flavonoid-nya yang dominan. Sedangkan khasiat dari ikan diperoleh dari omega-3-nya yang menurut data lain bermanfaat untuk jantung dan asma.

pola makan ibu saat hamil lebih mempengaruhi kesehatan pernafasan si anak hingga ia berusia 5 tahun.

sumber: kompas.com

Share this post :

Postingan populer dari blog ini

Mencegah dan Mengobati Mulas Asam Lambung (GERD - Acid Reflux)

Gangguan sistem pencernaan yang paling umum dialami orang adalah mulas, yang sangat terkait dengan masalah asam lambung. Seringkali, banyak orang akan mengalami mulas atau Acid Reflux pada malam hari.  Saat ini terjadi, akan muncul sensasi dada terasa seperti terbakar. Rasa sakit khusus ini mirip dengan gejala serangan jantung. Meskipun secara umum serangan Acid Reflux dianggap lebih ringan dari serangan jantung, tetapi tetap saja, penyakit Asam Lambung adalah penyakit yang sangat serius. Acid Reflux ini bisa menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, sampai orang dewasa. Bayi biasanya tumbuh dalam kondisi ini dari waktu ke waktu sementara sebagian besar anak kecil kemungkinan akan mengalami asam lambung dalam hidup mereka. Sementara itu, banyak orang dewasa yang cenderung mengalami kemungkinan terjadinya kondisi ini karena faktor gaya hidup dan kebiasaan makan. Memahami bagaimana rasa mulas sampai terasa seperti terbakar bisa terjadi sangat penting bagi mereka yang didiagno...

Asam Lambung / GERD pada Bayi: Cara Menjaga Supaya Bayi Anda Aman

Penyakit asam lambung, yang juga disebut sebagai gastroesofageal refluks , adalah salah satu masalah yang cukup sering terjadi pada bayi. Bayi dengan masalah asam lambung sering menderita berbagai kondisi, dari tingkat ringan hingga parah, seperti muntah berulang, sakit perut, dan terbangun di malam hari. Pembahasan ini akan lebih mendalam dengan pemahaman tentang aspek fisiologis atau mekanis dari kondisi tersebut.  Tubuh memiliki pita otot dalam struktur melingkar yang disebut sfingter esofagus bagian bawah. Otot ini melepaskan kerongkongan dari lambung.  Ketika makanan masuk ke lambung, itu menutup untuk mencegah asam dan isi lambung naik ke kerongkongan atau memuntahkan. baca juga: Kehamilan dan GERD - Acid Reflux: Bagaimana Mengatasinya? Tetapi dalam kasus beberapa bayi, sfingter esofagus bagian bawah telah tumbuh belum matang. Dengan demikian, makanan yang dicerna sebagian dan asam pencernaan lolos dan kembali ke kerongkongan. Jika kondisi terjadi berulang atau lama, ...

Apakah Cuka Sari Apel Bisa Mengobati GERD? - (Asam Lambung - Maag Akut)

Putri Salju perlahan menggigit apel kecil itu, mengunyahnya, dan menelannya. Rasa asam manis di mulutnya terasa sedikit aneh. Tapi toh dia lanjutkan juga. Sebelum tersadar, yang dia ingat adalah betapa apel kecil perlahan terlepas dari genggaman jari-jarinya. Dia pingsan. Sebagian besar anak-anak, bahkan orang dewasa, sudah familiar dengan cerita dongeng ini. Ini sebenarnya hanya sebuah dongeng, tetapi dalam kehidupan nyata, apel dapat membuat keajaiban. Pada kenyataannya, banyak orang menderita banyak penyakit; dan hal terburuk yang terjadi pada seseorang adalah mati karena menderita penyakit tersebut. Tetapi sebelum situasinya mengarah ke akhir yang tidak menyenangkan, Anda harus menyadari bahwa ini masih merupakan pengobatan rumahan lama yang benar-benar berhasil. baca juga: Gejala Penyakit Asam Lambung (GERD - Acid Reflux Yang Paling Mudah Dikenali Cuka sari apel telah digunakan di banyak rumah selama bertahun-tahun sekarang. Terbukti menyembuhkan banyak penyakit seperti alergi, je...