Langsung ke konten utama

Kanker Tulang

Kanker Tulang | Gejala | Penyembuhan |Ada yang beranggapan kanker tulang merupakan penyakit yang diturunkan. Ada pula yang menganggap kanker tulang ini sebagai penyakit kutukan, mungkin karena kasusnya relatif jarang terjadi. Tetapi bagaimanapun, sangat lebih baik jika kita sedikit banyak mengetahui perihal kanker tulang ini.
Kanker TulangSecara garis besar kanker tulang dipecah menjadi dua jenis,
  1. Kanker tulang metastatik atau lebih sering disebut juga sebagai kanker tulang sekunder. Kanker tulang jenis ini disebabkan oleh kanker yang sudah ada di organ tubuh yang lain sebelum akhirnya menyebar ke tulang. Jadi kankernya bukan dari tulang. Contohnya adalah kanker paru-paru yang menyebar ke tulang dimana sel-sel kankernya menyerupai sel-sel paru-paru namun berada pada tulang yang diserang.
  2. Kanker tulang primer. Kanker yang satu ini memang berasal dari tulang itu sendiri. Yang termasuk dalam kategori kanker tulang ini adalah: Mieloma Multipel, Osteosarkoma, Fobrosarkoma, dan Histiositoma Fobrosa Maligna, Kondrosarkoma, Tumor Ewing, dan  Limfoma Tulang Maligna.
  3. Mieloma Multipel adalah kanker tulang yang paling sering ditemukan. Kanker ini berasal dari sel sumsum tulang yang menghasilkan sel darah. Biasanya kanker tulang jenis ini dialami oleh orang dewasa. Kanker ini dapat mengenai 1 atau lebih tulang sehingga nyeri bisa muncul di lebih dari 1 tempat.
  4. Osteosarkoma adalah tumor tulang ganas yang berhubungan dengan periode kecepatan pertumbuhan pada masa remaja. Kanker tulang jenis ini banyak menyerang anak-anak. Rata-rata penyakit ini terdeteksi pada anak umur 15 tahun. Dan angka kejadian pada anak laki-laki maupun anak perempuan adalah sama namun yang banyak diserang adalah remaja laki-laki. Penyebab kanker tulang jenis ini memang tidak diketahui secara pasti. Namun dari beberapa bukti yang ada tampaknya kemungkinan bahwa penyakit ini diturunkan besar sekali. Osteosarkoma cenderung tumbuh di tulang paha (ujung bawah), tulang lengan atas (ujung atas) dan tulang kering (ujung atas). Ujung tulang tersebut merupakan daerah dimana terjadi perubahan dan kecepatan pertumbuhan yang terbesar. Meski demikian, osteosarkoma juga bisa tumbuh di tulang lainnya.
  5. Fibrosarkoma dan Histiositoma Fobrosa Maligna. Kanker ini berasal dari jaringan lunak (jaringan ikat selain tulang, seperti ligamen, tendon, lemak dan otot) dan jarang berawal dari tulang. Kanker ini biasanya ditemukan pada orang berusia lanjut atau pertengahan. Tulang yang paling sering terkena adalah tulang pada tungkai, lengan, dan rahang. Fibrosarkoma dan Histositoma Fibrosa Maligna mirip dengan osteosarkoma dalam bentuk, lokasi dan gejala-gejalanya. Pengobatannya pun sama.
  6. Kondrosarkoma. Kondrosarkoma adalah tumor yang terdiri dari sel-sel kartilago (tulang rawan) yang ganas. Kebanyakan kondrosarkoma tumbuh lambat atau merupakan tumor derajat rendah yang dapat disembuhkan dengan pembedahan. Tetapi, beberapa diantaranya adalah tumor derajat tinggi yang cenderung menyebar. Kondrosarkoma harus diangkat seluruhnya melalui pembedahan karena tidak bereaksi terhadap kemoterapi maupun terapi penyinaran. Amputasi tungkai atau lengan jarang dilakukan. Jika tumor diangkat seluruhnya, 75% penderita akan mampu bertahan hidup.
  7. Tumor Ewing. Tumor Ewing muncul pada masa pubertas dimana tulang tumbuh sangat cepat. Tumor ini jarang ditemukan pada anak yang berumur dibawah 10 tahun. Tumor bisa tumbuh di bagian tubuh  manapun. Namun yang paling sering di tulang panjang anggota gerak, panggul, atau dada. Tumor jga bisa tumbuh di tulang tengkorak atau tulang pipih lainnya. Gejala yang paling sering dikeluhkan adalah nyeri dan kadang terjadi pembengkakan di bagian tulang yang terkena. Penderita jug amungkin mengalami demam. Tumor ini mudah menyebar ke paru-paru dan tulang lainnya. Pada saat terdiagnosis, penyebaran biasanya sudah terjadi hampir pada 30% penderita. Pengobatan yang dilakukan adalah kombinasi dari: kemoterapi (siklofosfamid, vinkristin, daktinomisin, doksorubisin, ifosfamid, etoposid), terapi penyinaran tumor dan terapi pembedahan untuk mengangkat tumor.
  8. Limfoma Tulang Maligna. Limfoma Tulang Maligna biasanya menyerang mereka yang berusia 40-50 tahun. Kanker ini berasal dari tulang manapun atau berasal dari tempat lain di tubuh, kemudian menyebar ke tulang. Biasanya tumor ini menimbulkan nyeri dan pembengkakan dan tulang yang rusak. Pengobatan terdiri dari kombinasi kemoterapi dan terapi penyinaran
Cara mendeteksi kanker tulang biasanya dilakukan dengan pemeriksaan:
  1. Rontgen tulang yang terkena
  2. CT Scan tulang yang terkena
  3. Pemeriksaan darah (termsuk kimia serum)
  4. CT Scan dada untuk melihat adanya penyebaran ke paru-paru
  5. Biopsi terbuka
  6. Scanning keseluruhan tulang untuk melihat penyebaran kanker-nya.
Gejala kanker tulang yang paling sering dialami adalah nyeri. Sejalan dengan pertumbuhan tumor, bisa juga terjadi pembengkakkan, dan pergerakan yang terbatas. Tumor di tungkai akan menyebabkan penderita berjalan timpang. Sedangkan tumor di lengan akan menyebabkan nyeri ketika lengan dipakai untuk mengangkat sesuatu.
Pembengkakkan pada tumor mungkin akan berasa hangat dan terlihat agak memerah. Tanda awal dari penyakit ini bisa merupakan patah tulang yang selanjutnya menjadi tumor. Patah tulang di tempat tumbuhnya tumor ini disebut fraktur patologis dan sering terjadi setelah tulang mengalami gerakan rutin.
Sebelum dilakukan pembedahan, dilakukan kemoterapi supaya tumor mengecil. Penyembuhan kanker tulang dengan jalan Kemoterapi ini lumayan manjur untuk membunuh sel tumor yang sudah mulai menyebar. Jika belum terjadi penyebaran ke paru-paru, maka angka harapan hidupnya mencapai 60%. Sekitar 75% penderita bisa bertahan hidup sekitar 5 tahun setelah kanker tulangnya terdiagnosis.

Technorati Tags:

Postingan populer dari blog ini

Kentang, Wortel, Apel: Jus 3 in 1 Luar Biasa

Kentang, Wortel, Apel, jus segar campuran 3 in 1 berkhasiat luar biasa: Mencegah dan mengobati kanker, menekan pertumbuhan sel kanker . Mencegah dan mengobati penyakit hati, ginjal, pancreas , bisul lambung ( gastric ulcer ). Mencegah dan mengobati bentuk infeksi pernafasan yang bukan type tertentu. Mengembalikan stamina tubuh, menguatkan kualitas tubuh, meningkatkan imunitas dan daya penyembuhan diri. Mengembalikan kondisi semula dari kelelahan mata, menghilangkan kekeringan mata, sehingga mata indah bersinar. Mengobati sakit pinggang, sakit pundak, sakit lutut. Mengeluarkan zat racun dari tubuh, mempercantik dan melembabkan permukaan kulit , mengontrol kegemukan. Menuntaskan konstipasi , wasir , bau mulut tuntas diobati, asam lambung, mengurangi rasa sakit karena datang bulan . KEUNGGULAN: Tidak ada efek samping apapun, makanan kesehatan bergizi tinggi, segera terserap dan mengeluarkan racun, membuat nafsu makan bertambah, meningkatkan d

GBS - Guillain Barre Syndrome: Gejala, Penyebab, Diagnosa, Perawatan, Obat, dan Perawatannya

GBS atau Guillain Barre Syndrome adalah penyakit langka yang menyebabkan tubuh menjadi lemah kehilangan kepekaan yang biasanya dapat sembuh sempurna dalam hitungan minggu, bulan atau tahun. GBS mengambil nama dari dua Ilmuwan Perancis, Guillain (baca Gilan) dan Barré (baca Barre), yang menemukan dua orang prajurit perang di tahun 1916 yang mengidap kelumpuhan kemudian sembuh setelah menerima perawatan medis. Penyakit ini menjangkiti satu dari 40,000 orang tiap tahunnya. Sifat-sifat GBS: Bisa terjangkit di semua tingkatan usia mulai dari anak-anak sampai dewasa jarang ditemukan pada manula Lebih sering ditemukan pada kaum pria Bukan penyakit turunan tidak dapat menular lewat kelahiran, terinfeksi atau terjangkit dari orang lain yang mengidap GBS Namun, bisa timbul seminggu atau dua minggu setelah infeksi usus atau tenggorokan. Apa gejala GBS? Guillain Barre Syndrome umumnya bergejala awal: rasa seperti ditusuk-tusuk jarum diujung jari kaki atau tang

Mengapa Kurang Minum Air Putih Berpengaruh ke Ginjal?

Anda tentu pernah mendengar anjuran untuk minum air putih paling tidak 8 gelas atau dua liter setiap hari. Betulkan anjuran itu? Lalu apa kaitannya minum air putih dengan Ginjal? Mengapa kurang minum air putih berpengaruh ke ginjal? Air putih dapat membantu melancarkan metabolisme dalam tubuh dengan cara mengubah makanan menjadi energi. Air berperan sebagai bahan bakar untuk mendorong reaksi kimia metabolisme. Jika tidak cukup minum air , maka tubuh tidak dapat membakar kalori dengan baik. Kurang minum air putih akan membuat tubuh mengambil air dari komponen yang lebih dekat, yaitu darah. Karena kandungan air dalam darah diambil maka darah akan menjadi kental sehingga distribusi darah ke seluruh tubuh menjadi terganggu. Kondisi inilah yang sangat berpengaruh pada ginjal. Ginjal akan kesulitan menyaring racun dalam darah yang kental. Itu sebabnya banyak orang yang terkena gangguan ginjal jika kurang minum air putih . Air putih mempunyai banyak sekali manfaat jika dikonsumsi