Apakah Anda gemar makan junk food? Atau makanan kaya protein dan makanan olahan? Jika jawaban Anda ya, ini adalah berita buruk bagi Anda. Anda tentu saja merupakan kandidat untuk masalah asam lambung di perut dan kerongkongan Anda.
Asam lambung atau Acid Reflux adalah suatu kondisi yang merupakan awal dari maag. Hal ini disebabkan oleh adanya gangguan pada kondisi asam-basa di lambung.
Mengkonsumsi makanan asam tertentu yang sulit dicerna menginduksi kejang perut atau kedutan yang menyebabkan sfingter jantung, pembukaan antara kerongkongan dan perut untuk membuka gas bekerja dengan tidak semestinya.
baca juga: Macam-macam Komplikasi Kanker
Ini adalah masalah pencernaan yang tidak terkendali dan membuat limbah asam mengalir ke kerongkongan Anda sehingga menyebabkan iritasi.
Iritasi ini, jika tidak dikendalikan dapat menyebabkan bisul dan bahkan infeksi lainnya di kerongkongan. Diet asam lambung yang telah Anda makan sekarang harus diubah.
Setelah Anda memiliki gejala Acid Reflux, Anda tidak perlu menggunakan obat sekaligus untuk menyembuhkan masalah. Anda bisa mulai dengan pengobatan dengan memanfaatkan bahan-bahan rumahan yang tentunya lebih murah.
baca juga: Fakta Tentang Pengobatan Asam Lambung Yang Mungkin Anda Belum Paham
Ubah Pola Makan
Anda bisa mulai dengan mengubah pola makan Anda.
Anda harus mengucapkan selamat tinggal pada makanan dan minuman berikut: teh, kopi, lobak, bawang putih, bawang merah, rempah-rempah (lada), minyak, alkohol, gula, minuman ringan, minuman ringan diet, asparagus (kecambah brussel), makanan berprotein tinggi, mie pasta, tepung jagung, telur, plum, plum, cranberry, dan semua makanan olahan termasuk junk food.
Sekarang, Anda mungkin ingin menangis. Semua makanan yang menenangkan Anda hilang.
Jika Anda tidak yakin akan bisa tiba-tiba menghilangkannya dalam diet Anda; mulailah dengan mengambil hanya dalam porsi kecil. Kemudian mulailah menggantinya dengan yang berikut: buah-buahan, buah sitrat dalam jumlah kecil meskipun karena kandungan asamnya, semua jenis sayuran dan almond.
Jika Anda merasa bahwa Anda tidak merasakan gejala asam lambung lagi, Anda dapat kembali ke diet sebelumnya dalam jumlah sedang untuk mencegah terulangnya serangan asam lambung.
Hindari gaya hidup yang memicu serangan asam lambung
Selain diet yang tepat, ada pengobatan rumahan praktis untuk menghindari gejala refluks asam. Seperti misalnya:
· Hindari merokok sebelum atau selama makan.
· Makan dalam posisi duduk tegak.
· Jangan langsung berbaring di tempat tidur setelah makan.
· Jalan-jalan kecil setelah makan. Ini merangsang sistem pencernaan.
· Hindari olahraga setelah makan besar.
· Hindari memakai pakaian ketat.
· Jangan minum alkohol saat makan.
· Kunyah makanan secara perlahan dan menyeluruh.
baca juga: Manfaat Jahe Sebagai Obat Kanker Prostat dan Kanker Ovarioum Lebih Hebat dari Kemoterapi
Konsumsi Jahe
Salah satu pengobatan rumahan untuk mengobati asam lambung adalah jahe. Menelan jahe dengan makanan membantu mengurangi sakit perut.
Jahe digiling dan ditambahkan ke makanan dan diminum dalam bentuk teh atau kapsul.
Kebanyakan merekomendasikan mengkonsumsi 500mg jahe dengan segelas penuh air setelah makan.
Meminum cukup air putih
Kita sering disuruh oleh dokter kita untuk minum lebih banyak air, kalau bisa minimal 8 gelas setiap hari. Air membantu menghilangkan racun tubuh dan memungkinkan tubuh mengeluarkan asam secara alami.
Minum Teh Hijau atau Teh Herbal
Teh hijau telah digunakan selama berabad-abad di Jepang dan negara-negara oriental lainnya sebagai minuman setelah makan malam. Teh hijau membantu tubuh dalam proses pencernaan, dan membantu menenangkan jaringan sensitif perut.
baca juga:Teh Hijau Sebagai Obat Alami Untuk Jerawat
Teh herbal yang mengandung peppermint, chamomile, jahe, akar licorice dan catnip, bahkan dalam jumlah kecil, bisa membantu lapisan perut memperbaiki dirinya sendiri. Seringkali, satu cangkir teh setelah makan malam sudah cukup untuk mengurangi gejala refluks asam di masa depan.
Jadi, sekarang Anda bisa ucapkan selamat tinggal asam lambung!