Langsung ke konten utama

5 Cara Praktis Mengurangi Bahaya Radiasi HP

Sejak pertama kali hadir, polemik seputar apakah radiasi ponsel berbahaya atau tidak sudah ada. Pertanyaan mengenai apakah HP mengeluarkan emisi elektromagnetik itu sudah jelas jawabannya, iya - HP, smartphone, radio, HT, dan perangkat telekomunikasi lain berbasis gelombang radio memang menghasilkan emisi elektromagnetik - yang gampangnya disebut sebagai radiasi itu.

Tetapi berbeda kasusnya dengan pertanyaan apakah radiasi HP itu berbahaya?

Sampai saat ini, belum juga ada kata sepakat diantara para ahli. Ada yang berpendapat bahwa radiasi HP berbahaya bagi kesehatan - utamanya otak dan jantung (untuk mereka yang kebetulan jantungnya harus dimodifikasi). Ada yang secara tegas mengatakan bahwa radiasi HP itu terlalu kecil untuk sampai memberi efek pada kesehatan otak ataupun organ tubuh yang lain.

Asal tahu saja, radiasi HP yang dimaksud di sini adalah radiasi yang bersumber dari penerimaan dan pengiriman sinyal HP ya..., bukan radiasi dari layar HP yang diterima mata kita itu.

5 cara mengatasi radiasi ponsel
Meskipun polemik ini sampai sekarang belum jelas kebenaran dan signifikansinya, namun setidaknya sudah ada patokan dasar mengenai bahaya radiasi HP ini.

FDA membenarkan bahwa HP memang mengeluarkan radiasi level rendah dan energi radio frequency (RF) tidak panas yang syukurnya, tidak merusak DNA. 

Radiasi dari HP ini, meskipun berlevel rendah, namun jika terakumulasi dalam jumlah yang besar, bisa saja berakibat buruk. Hal ini utamanya akan memberi efek buruk pada perkembangan kesehatan anak-anak.

Pada tahun 2007, organisasi The Environmental Working Group (EWG) pernah melakukan studi yang hasilnya lumayan mengejutkan. 

Ada peningkatan jumlah anak hiperaktif sebesar 80 % pada anak-anak yang semasa kecilnya menggunakan ponsel, atau ketika semasa mereka dalam kandungan, sang ibu sering menelepon dalam waktu lama dengan menggunakan ponsel.

Resiko penyakit lainnya yang diprediksi akan muncul dalam jangka waktu 10 tahun dengan intensitas penggunaan yang sering adalah glioma atau tumor otak (60%), tumor kelenjar ludah (50%), migrain dan vertigo (10-20%).

Cukup menyeramkan, terlebih ketika kita menyadari betapa sulitnya kita terpisah dari HP.

Prinsip dasar yang bisa dilakukan untuk mengurangi bahaya radiasi HP adalah menjauhkan HP dari organ tubuh, utamanya ketika sedang menelepon.

5 cara praktis mengurangi bahaya radiasi HP

  1. Mengaktifkan speaker phone, ini akan menjauhkan anda paling tidak 15 inchi dari ponsel anda, yang artinya anda mengurangi RF ke otak sebesar kurang lebih 1/225th.
  2. Gunakanlah telepon kabel, jika akan bertelepon untuk waktu yang lama.
  3. Jika tidak memungkinkan untuk mengaktifkan speaker phone, gunakanlah headset.
  4. Tidak meletakkan ponsel didekat Untuk mendapatkan fungsi alarm, gunakan saja alarm meja.
  5. Carilah petunjuk mengenai daya radiasi RF ponsel anda di buku panduan penggunaan ponsel. Yang diijinkan oleh SAR (Specific Absorption Rate) Amerika adalah 1.6. Setiap ponsel memiliki daya radiasi RF yang berbeda-beda

Tapi saya punya beberapa pertanyaan.

  1. Apakah emisi radiasi yang dihasilkan HP berbeda, antara ketika menelepon dengan menggunakan jaringan sinyal HP dan menelepon dengan menggunakan jaringan internet - seperti WA, Messenger?
  2. Lebih besar mana emisinya antara ketika HP menggunakan layanan sms dengan WhatsApp?
  3. Lebih besar mana antara bahaya radiasi sinyal HP untuk otak dengan radiasi cahaya dari layar HP untuk mata pengguna?
  4. Apakah menelepon 'biasa' lebih berbahaya dibanding dengan menelepon melalui aplikasi WA?
  5. Apakah polemik tentang bahaya radiasi HP ini masih relevan untuk didiskusikan saat ini?
Jika Anda punya jawabannya, atau punya pertanyaan yang lain, silahkan menuliskannya dengan berkomentar di bawah ini.







    Postingan populer dari blog ini

    Mengapa Kurang Minum Air Putih Berpengaruh ke Ginjal?

    Anda tentu pernah mendengar anjuran untuk minum air putih paling tidak 8 gelas atau dua liter setiap hari. Betulkan anjuran itu? Lalu apa kaitannya minum air putih dengan Ginjal? Mengapa kurang minum air putih berpengaruh ke ginjal? Air putih dapat membantu melancarkan metabolisme dalam tubuh dengan cara mengubah makanan menjadi energi. Air berperan sebagai bahan bakar untuk mendorong reaksi kimia metabolisme. Jika tidak cukup minum air , maka tubuh tidak dapat membakar kalori dengan baik. Kurang minum air putih akan membuat tubuh mengambil air dari komponen yang lebih dekat, yaitu darah. Karena kandungan air dalam darah diambil maka darah akan menjadi kental sehingga distribusi darah ke seluruh tubuh menjadi terganggu. Kondisi inilah yang sangat berpengaruh pada ginjal. Ginjal akan kesulitan menyaring racun dalam darah yang kental. Itu sebabnya banyak orang yang terkena gangguan ginjal jika kurang minum air putih . Air putih mempunyai banyak sekali manfaat jika dikonsumsi

    GBS - Guillain Barre Syndrome: Gejala, Penyebab, Diagnosa, Perawatan, Obat, dan Perawatannya

    GBS atau Guillain Barre Syndrome adalah penyakit langka yang menyebabkan tubuh menjadi lemah kehilangan kepekaan yang biasanya dapat sembuh sempurna dalam hitungan minggu, bulan atau tahun. GBS mengambil nama dari dua Ilmuwan Perancis, Guillain (baca Gilan) dan Barré (baca Barre), yang menemukan dua orang prajurit perang di tahun 1916 yang mengidap kelumpuhan kemudian sembuh setelah menerima perawatan medis. Penyakit ini menjangkiti satu dari 40,000 orang tiap tahunnya. Sifat-sifat GBS: Bisa terjangkit di semua tingkatan usia mulai dari anak-anak sampai dewasa jarang ditemukan pada manula Lebih sering ditemukan pada kaum pria Bukan penyakit turunan tidak dapat menular lewat kelahiran, terinfeksi atau terjangkit dari orang lain yang mengidap GBS Namun, bisa timbul seminggu atau dua minggu setelah infeksi usus atau tenggorokan. Apa gejala GBS? Guillain Barre Syndrome umumnya bergejala awal: rasa seperti ditusuk-tusuk jarum diujung jari kaki atau tang

    Cara Merawat Bayi Baru Lahir

    Cara merawat bayi baru lahir | Selamat saya ucapkan jika anda sampai pada artikel cara merawat bayi baru lahir ini karena anda baru saja melahirkan bayi anda. Selamat menjadi ibu atau bapak, dan selamat menjadi orang tua. Pastinya, bayi anda sudah anda tunggu-tunggu dengan segala rasa cemas dan senang yang bercampur aduk. Tapi, kelahiran anak adalah mula dari malam-malam yang panjang, penuh tantangan yang bisa melelahkan anda, sekaligus kejutan-kejutan yang membuat anda tidak bisa berhenti tertawa dan berbahagia. Melahirkan adalah proses luar biasa, dan merawat bayi baru lahir adalah pelajaran baru yang butuh seluruh diri anda. Menjadi ibu artinya masuk ke dalam suatu tahapan baru dalam kehidupan anda sebagai wanita. Hal yang sama kurang lebih juga dialami sang ayah baru. Kecemasan, tidak percaya diri, perasaan tidak siap, terkadang juga penolakan. Namun, dibalik semua hal tidak bagus itu akan terbayar penuh, bahkan lebih ketika anda menemukan begitu banyak hal baru yang indah dal