Pernah dimarahi karena mandi terlalu malam? Yang memarahi itu biasanya kemudian menambahkan bahwa mandi terlalu malam akan menyebabkan rematik. Apa benar begitu? Saya sendiri sering ‘terpaksa’ mandi malam di atas jam 8. Semoga tidak sampai terkena dech ….
Postingan saya kali ini lebih fokus tentang bagaimana menyembuhkan rematik yang sudah terjadi, meski begitu, ada baiknya kita samakan persepsi dulu, rematik itu apa sich? Kalau ditilik dari gejalanya rematik bisa dikatakan sebagai rasa nyeri pada sendi yang berkepanjangan. Meski cuman nyeri, tapi kalau dibiarkan rematik ini bisa membuat penderitanya sampai tidak mampu mengangkat, berjalan, makan, belanja, atau berinteraksi dengan orang lain secara wajar, yang pastinya juga akan berpengaruh pada kehidupan seksualnya juga ya ….
Penyakit yang berkait dengan jaringan ikat otot ini dalam dunia medis dibagi berdasarkan tempat terjadinya:
- * di dalam sendi atau biasa disebut juga sebagai arthritis (osteoarthritis)
- * di luar sendi atau tendinitis, tenosivitis dengan ciri nyeri dan kekauan pada jaringan lunak, otot atau tulang.
Sekarang kita coba cari tahu penyebab atau faktor pencetus dari rematik ini. Karena terkait dengan jaringan otot maka kita bisa simpulkan bahwa rematik lebih dikarenakan oleh beban kerja berlebihan sehingga otot mengalami kelelahan yang luar biasa, kemudian trauma otot, kelainan postural, usia, degenerasi otot, juga stress.
Apakah setiap kali terjadi nyeri pada persendian kita bisa menyebutnya sebagai rematik? Ternyata tidak semudah itu, pertama-tama kita harus tahu riwayat penyakit dari orang tersebut. Seberapa besar kemampuannya untuk melakukan pekerjaan sehari-hari seperti menyisir, mandi, berpakaian, berpindah posisi, dan berjalan.
Kemudian musti dilakukan pemeriksaan gerak sendi dan kekuatan otot. Anda bisa menanyakan apakah ada sendi yang mengalami nyeri atau bengkak, apakah nyeri itu samapai mengganggu aktivitas geraknya, juga apakah ada kelemahan otot. Jika jawabannya ya, maka kita bari ambil kesimpulan kalau orang ini terkena rematik.
Proses penyembuhan penyakit rematik.
Paling tidak diketahui ada lima terapi yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan rematik.
- 1. Terapi panas dan terapi dingin.
- - terapi panas superfisial dengan cara mandi air hangat, berendam, atau mandi up (spa)
- - terapi panas dalam: UKG, USD
- - terapi dingin dengan cara pengompresan dengan es
- 2. Pemberian alat bantu bagi penderita rematik dengan tujuan mencegah deformitas.
- terapi ini bertujuan untuk mendukung sendi terutama sendi penopang berat badan. Alat bantu seperti cervical collar, korset/ brace, splint, dan calcaneal pad bisa digunakan.
- 3. Latihan fisik untuk menghindari rematik kambuh lagi. Latihan ini bisa berupa gerakan yang merenggangkan otot atau stretching, kemudian juga jalan di alam terbuka, sepeda statis atau dinamis, berenang atau berjalan di dalam air. Tetapi sebaiknya anda meminum obat terlebih dahulu sebelum melakukan latihan.
- 4. Proteksi sendi dengan cara:
- - mengatur pekerjaan supaya tidak terlalu berat
- - berupaya supaya posisi duduk dan berdiri anda benar
- - mengurangi tekanan pada tubuh
- - menghindari posisi statis yang lama
- 5. Melakukan gerak tubuh yang benar seperti:
- - berdiri dan berjalan dengan badan tegak
- - harus membiasakan latihan stretching dan penguatan otot leher
- - jangan membiasakan gerakan leher yang cepat dan mendadak ke segala arah
- - hindari bantal yang tebal dan posisi tidur dengan leher tertunduk
- hindari duduk di kursi rendah dan tumpang kaki, jongkok, dan banyak naik-turun tangga
Selain dari semua gerak di nomor 5 tadi, yang juga penting adalah dukungan dari anggota keluarga yang lain.