Langsung ke konten utama

Merokok Ternyata Bisa Membuat Tuli

quit smoking girl Pernah mendengar bahwa rokok merusak sistem pernafasan? Bukan hal baru. Ada fakta baru bahwa merokok ternyata bisa membuat telinga anda tuli. Lha kog bisa?

Sekelompok peneliti dari Osaka Graduate School of Medicine yang dipimpin oleh Dr. Noriyuki Nakanishi menyimpulkan bahwa merokok bisa merusak pendengaran. Hasil temuan ini telah diumumkan dalam Journal of Occupational and Environmental Medicine. Dari beberapa sampel responden, Dr. Nakanishi menyimpulkan bahwa rokoklah yang menyebabkan pendengaran responden berkurang.

Seorang pria yang merokok lebih dari 1 bungkus sehari berpotensi kehilangan pendengaran 3 kali lebih besar dibanding pria yang tidak merokok. Ini semua disebabkan karena aliran darah yang menuju cochlea (bagian penting dalam telinga) berkurang suplainya.

Padahal, jika suplai darahnya tidak maksimal maka fungsi kerja cochlea akan kurang maksimal juga. Akibatnya tidak mampu meneruskan sinyal suara dari telinga ke otak.

Technorati Tags:

Postingan populer dari blog ini

Kentang, Wortel, Apel: Jus 3 in 1 Luar Biasa

Kentang, Wortel, Apel, jus segar campuran 3 in 1 berkhasiat luar biasa: Mencegah dan mengobati kanker, menekan pertumbuhan sel kanker . Mencegah dan mengobati penyakit hati, ginjal, pancreas , bisul lambung ( gastric ulcer ). Mencegah dan mengobati bentuk infeksi pernafasan yang bukan type tertentu. Mengembalikan stamina tubuh, menguatkan kualitas tubuh, meningkatkan imunitas dan daya penyembuhan diri. Mengembalikan kondisi semula dari kelelahan mata, menghilangkan kekeringan mata, sehingga mata indah bersinar. Mengobati sakit pinggang, sakit pundak, sakit lutut. Mengeluarkan zat racun dari tubuh, mempercantik dan melembabkan permukaan kulit , mengontrol kegemukan. Menuntaskan konstipasi , wasir , bau mulut tuntas diobati, asam lambung, mengurangi rasa sakit karena datang bulan . KEUNGGULAN: Tidak ada efek samping apapun, makanan kesehatan bergizi tinggi, segera terserap dan mengeluarkan racun, membuat nafsu makan bertambah, meningkatkan d

Cara Merawat Bayi Baru Lahir

Cara merawat bayi baru lahir | Selamat saya ucapkan jika anda sampai pada artikel cara merawat bayi baru lahir ini karena anda baru saja melahirkan bayi anda. Selamat menjadi ibu atau bapak, dan selamat menjadi orang tua. Pastinya, bayi anda sudah anda tunggu-tunggu dengan segala rasa cemas dan senang yang bercampur aduk. Tapi, kelahiran anak adalah mula dari malam-malam yang panjang, penuh tantangan yang bisa melelahkan anda, sekaligus kejutan-kejutan yang membuat anda tidak bisa berhenti tertawa dan berbahagia. Melahirkan adalah proses luar biasa, dan merawat bayi baru lahir adalah pelajaran baru yang butuh seluruh diri anda. Menjadi ibu artinya masuk ke dalam suatu tahapan baru dalam kehidupan anda sebagai wanita. Hal yang sama kurang lebih juga dialami sang ayah baru. Kecemasan, tidak percaya diri, perasaan tidak siap, terkadang juga penolakan. Namun, dibalik semua hal tidak bagus itu akan terbayar penuh, bahkan lebih ketika anda menemukan begitu banyak hal baru yang indah dal

5 Hal yang Paling Ditakuti Remaja

Vanessa Van Petten , seorang penulis buku parenting membagi risetnya tentang hal-hal yang membuat remaja stres. Para orang tua mungkin heran mengapa anak tak bercerita tentang masalah yang dihadapinya. Biasanya, anak pada usia remaja merasa tak nyaman untuk membicarakan masalahnya dengan orang dewasa. Mereka merasa orang dewasa tak akan mengerti apa yang sedang mereka alami. Remaja juga takut kena marah, dikritik, atau bahkan dihukum gara-gara masalah yang tengah dialaminya. Vanessa Van Petten, penulis buku parenting You're Grounded! yang memiliki misi memperbaiki hubungan orangtua-anak ini membagi pengalamannya. Setiap kali Vanessa mewawancarai pelamar magang usia remaja, dia meminta mereka menjawab dua pertanyaan: Apa yang paling membuatmu khawatir? Bagian apa yang paling sulit dalam hidupmu? Berikut adalah lima jawaban yang diperoleh Vanessa yang berguna bagi Anda, para orangtua, untuk memastikan anak remaja terhindar dan terlepas dari stres. 5 Hal yang Pal